Senin, 06 Juni 2011

Kalung Ionfir

 KW - 1
KW - 2
Spektrum sinar matahari terdiri dari sinar tampak dan tidak tampak. Sinar tampak meliputi : merah, oranye, kuning, hijau, dan ungu (diketahui sebagai warna pelangi). Sinar-sinar tidak tampak antara lain : sinar ultraviolet, sinar-X, sinar gamma, sinar kosmik, mikrowave, gelombang listrik, dan sinar inframerah. Gelombang elektromagnetik di antara sinar tampak dan sinar mikrowave dinamakan sinar inframerah (panjang gelombang antara 0,75-1000 mikron). Karakteristik FIR adalah tidak kasat mata (tidak kelihatan), bersifat linear (menyebar), refraktif (dapat dipantulkan) dan diserap oleh beberapa objek. Studi baru tentang Bioteknologi menemukan bahwa Sinar-Inframerah-Gelombang-Panjang (Far Infrared Ray – FIR, dengan panjang gelombang antara 6-14 micron) berperan penting dalam formasi dan pertumbuhan makhluk hidup. Untuk alasan inilah, sinar inframerah disebut juga Sinar Bio Genetik. Semua makhluk hidup di Bumi selalu terdiri dari molekul air dan protein kompleks. Molekul air selalu tidak stabil. Jika molekul air dioksilasikan dengan panjang gelombang antara 8-10 micron (itu adalah panjang gelombang oksilasi air) akan terjadi semacam getaran ketidakstabilan (resonansi).
Resonansi tersebut menyebabkan ionisasi air tersebut menjadi ino Hidrogen (H+) dan Hidroksil (OHˉ) terjadi dengan kecepatan yang sangat tinggi (10/12 detik). Ionisasi ini dinamakan ”Pengaktifan Air”. Jika proses pengaktifan ini terjadi di seluruh tubuh manusia, metabolisme sel dan proses pembuangan sisa metabolisme sel menjadi lebih aktif dan efektif hingga menghasilkan perkembangan sel yang menakjubkan.
Sinar inframerah dari matahari mempunyai panjang gelombang antara 3,5-10 micron dan sinar inframerah yang mempunyai panjang gelombang 6-14 micron adalah sinar bio genetik yang sangat berperan penting dalam kehidupan manusia (kita menerima sinar ini setiap hari dan matahari bersama seluruh sinar dalam spektrum sinar matahari).
Sebagaimana kita ketahui, matahari juga memancarkan berbagai macam sinar. Maka apabila kita mendapatkan paparan sinar matahari, kita juga mendapatkan sinar-sinar lain yang sebenarnya membahayakan, seperti sinar kosmik, sinar-X, sinar gamma, sinar ultraviolet, sinar mikro, gelombang radio, dan lain-lain. Beberapa jenis sinar seperti Sinar Ultraviolet dapat menyebabkan kanker kulit dan berbagai penyakit lainnya. Oleh karena itu kita membutuhkan sesuatu yang dapat menggantikan atau menciptakan sesuatu yang dapat menghasilkan FIR. Akhirnya, setelah 10 tahun dalam penelitiannya, Prof. Li Dong Qi menemukan bahwa kombinasi dari 26 mineral oksida (disebut Boi-Keramik) dari Bumi ini dapat memancarkan FIR murni.
Prof. Li Dong Qi telah melakukan tes klinis terhadap 1409 pasien dengan berbagai macam penyakit di 3 rumah sakit besar di Tianjin – China. Hasilnya menunjukkan bahwa produk FIR mempunyai efek terapis dan menyembuhkan terhadap banyak penyakit yang dites. 

Hubungi :
085646331786/085223657286 (Dicky.S)
Daerah Jabodetabek
0816847387 (Bu.Aniek Budiarti)

Tidak ada komentar: