KW - 1
KW - 2
Spektrum  sinar matahari terdiri dari sinar tampak dan tidak tampak. Sinar tampak  meliputi : merah, oranye, kuning, hijau, dan ungu (diketahui sebagai  warna pelangi). Sinar-sinar tidak tampak antara lain : sinar  ultraviolet, sinar-X, sinar gamma, sinar kosmik, mikrowave, gelombang  listrik, dan sinar inframerah. Gelombang elektromagnetik di antara sinar  tampak dan sinar mikrowave dinamakan sinar inframerah (panjang  gelombang antara 0,75-1000 mikron). Karakteristik FIR adalah tidak kasat  mata (tidak kelihatan), bersifat linear (menyebar), refraktif (dapat  dipantulkan) dan diserap oleh beberapa objek. Studi  baru tentang Bioteknologi menemukan bahwa  Sinar-Inframerah-Gelombang-Panjang (Far Infrared Ray – FIR, dengan  panjang gelombang antara 6-14 micron)  berperan penting dalam formasi dan pertumbuhan makhluk hidup. Untuk  alasan inilah, sinar inframerah disebut juga Sinar Bio Genetik. Semua  makhluk hidup di Bumi selalu terdiri dari molekul air dan protein  kompleks. Molekul air selalu tidak stabil. Jika molekul air  dioksilasikan dengan panjang gelombang antara 8-10 micron (itu adalah  panjang gelombang oksilasi air) akan terjadi semacam getaran  ketidakstabilan (resonansi).
Resonansi  tersebut menyebabkan ionisasi air tersebut menjadi ino Hidrogen (H+)  dan Hidroksil (OHˉ) terjadi dengan kecepatan yang sangat tinggi (10/12  detik). Ionisasi ini dinamakan ”Pengaktifan Air”. Jika proses pengaktifan ini terjadi di seluruh tubuh manusia,  metabolisme sel dan proses pembuangan sisa metabolisme sel menjadi lebih  aktif dan efektif hingga menghasilkan perkembangan sel yang  menakjubkan.
Sinar  inframerah dari matahari mempunyai panjang gelombang antara 3,5-10  micron dan sinar inframerah yang mempunyai panjang gelombang 6-14 micron  adalah sinar bio genetik yang sangat berperan penting dalam kehidupan  manusia (kita menerima sinar ini setiap hari dan matahari bersama  seluruh sinar dalam spektrum sinar matahari).
Sebagaimana  kita ketahui, matahari juga memancarkan berbagai macam sinar. Maka  apabila kita mendapatkan paparan sinar matahari, kita juga mendapatkan  sinar-sinar lain yang sebenarnya membahayakan, seperti sinar kosmik,  sinar-X, sinar gamma, sinar ultraviolet, sinar mikro, gelombang radio,  dan lain-lain. Beberapa jenis sinar seperti Sinar Ultraviolet dapat  menyebabkan kanker kulit dan berbagai penyakit lainnya. Oleh karena itu  kita membutuhkan sesuatu yang dapat menggantikan atau menciptakan  sesuatu yang dapat menghasilkan FIR. Akhirnya, setelah 10 tahun dalam  penelitiannya, Prof. Li Dong Qi menemukan bahwa kombinasi dari 26  mineral oksida (disebut Boi-Keramik) dari Bumi ini dapat memancarkan FIR  murni.
Prof.  Li Dong Qi telah melakukan tes klinis terhadap 1409 pasien dengan  berbagai macam penyakit di 3 rumah sakit besar di Tianjin – China.  Hasilnya menunjukkan bahwa produk FIR mempunyai efek terapis dan  menyembuhkan terhadap banyak penyakit yang dites.  
Hubungi :
085646331786/085223657286 (Dicky.S)
Daerah Jabodetabek
0816847387 (Bu.Aniek Budiarti)
085646331786/085223657286 (Dicky.S)
Daerah Jabodetabek
0816847387 (Bu.Aniek Budiarti)

